Bab 2512 Bencana besar yang menghancurkan
Karena selama bertahun-tahun ini, nenek tua selalu merawatnya dengan sangat baik dan tidak pernah menegurnya sama sekali!
Meskipun keduanya tidak memiliki hubungan darah, tapi mereka sudah seperti keluarga.
Nenek tua seolah merasakan kesedihan Jessi dan ekspresinya yang awalnya dingin kini menjadi lebih. lembut: “Jessi, kamu keluar dulu, saya benar-benar ingin berbicara dengan Kak Dave-mu, sekarang Kak Dave-mu bahkan sulit untuk berdiri, jika kamu menyerahkan senjata itu kepadanya, dia juga tidak akan bisa memegangnya jadi biarkan saja dulu!”
“Oh!” Jessi mengangguk lalu menatap Dave sekilas, dan Dave juga memberi isyarat agar Jessi keluar dulu!
Meskipun Dave tidak tahu apa yang ingin dibicarakan oleh nenek tua dengan dirinya, tapi seharusnya tidak akan mencelakainya karena selama dia tidak sadarkan diri selama beberapa hari, jika dia benar- benar ingin mencelakai dirinya, pasti sudah bertindak sejak awal!
Setelah Jessi keluar, nenek tua berjalan masuk ke dalam kamar dan meskipun dia kehilangan penglihatannya, tapi Dave masih dapat merasakan tekanan yang terpancar dari tubuh nenek tua!
“Siapa kamu sebenarnya?” nenek tua itu bertanya pada Dave.
“Siapa kamu?” Dave bertanya balik!
Karena bagaimana pun nenek tua itu adalah orang dari ras iblis, tapi dia malah tinggal di sebuah desa kecil pegunungan yang dihuni oleh ras manusia, ini membuat Dave sedikit tidak percaya!
Nenek tua itu juga tahu Dave tahu identitasnya sendiri jadi dia juga tidak merahasiakannya lagi: “Saya adalah orang dari ras iblis, Benteng Darah Api, karena keturunan ras iblis kami diburu, jadi saya hanya bisa mengubah identitasku dan menetap di desa kecil ini selama bertahun-tahun!”
Dave melihat nenek tua yang cukup tulus, meskipun Dave tidak tahu di mana Benteng Darah Apinya ras iblis, terlebih lagi tidak tahu mengapa orang-orang dari Benteng Darah Api diburu, tapi sepertinya Nenek tua ini tidak berbohong padanya!
“Saya adalah orang dari dunia fana!”
Dave berkata pada nenek tua itu dengan jujur!
“Omong kosong!” Dave baru selesai bicara dan nenek tua itu sudah menegurnya dengan suara keras : “Bagaimana mungkin kamu adalah orang dari dunia fana, kamu memiliki Busur Raja Ilahi yang merupakan senjata dewa di Alam Surgawi, banyak orang yang ingin mendapatkannya namun tidak berhasil, kamu seorang dari dunia fana mana mungkin bisa memiliki Busur Raja Ilahi?”
Menurut nenek tua, ada begitu banyak ahli di Alam Surgawi yang ingin mendapatkan Busur Raja Ilahi, namun semuanya gagal, bagaimana mungkin seseorang dari dunia fana seperti Dave bisa mendapatkan Busur Raja Ilahi dengan mudah?
“Saya memang berasal dari dunia fana, mengenai bagaimana saya mendapatkan Busur Raja Ilahi itu adalah urusanku, tidak perlu diberitahu.”
1/2
09:25 Wed, Mar 200
Bab 2512 Bencana besar yang menghancurkan
64
Meskipun Dave merasa nenek tua itu tidak akan mengelakai dirinya, tapi dia juga tidak mungkin memberitahukan segala sesuatunya pada dial
“Lalu bagaimana dengan luka di tubuhmu, apa yang terjadi?”
“Esensi darahmu sudah hampir habis terbakar, bahkan jaringan urat dan saraf di tubuhmu juga sudah putus, kesadaran spiritualmu hancur dan Dantianinu juga kosong melompong, sekarang kamu tidak lebih dari sebuah cangkang saja!”
“Tapi tidak disangka dalam waktu tiga hari, kamu sudah bisa tersadar dan jika berganti menjadi orang lain, pasti sudah mati!”
Nenek tua itu bertanya pada Dave!
“Saya dilukai oleh musuhku di dunia fana, mengenai mengapa saya bisa datang ke sini saya juga tidak tahu, hanya saja saya tahu kalau diriku disedot oleh sebuah lubang hitam lalu muncul di sini dan diselamatkan oleh Jessi!”
Kata Dave!
Nenek tua itu tidak mengatakan apa pun, hanya mengernyitkan keningnya dan setelah beberapa saat kemudian dia baru berkata: “Mengingat kamu pernah menyelamatkan nyawa Jessi, kamu menetaplah. di sini, dengan kondisimu saat ini jika kamu keluar dari sini kamu pasti akan mati!”
“Mengenai Busur Raja Ilahi, saya meminta Jessi untuk menyembunyikannya dan dengan kondisimu sekarang, Busur Raja Ilahi itu hanya akan mendatangkan bencana bagimu!”
“Setelah kamu pulih nanti, saya akan meminta Jessi mengembalikan Busur Raja Ilahi padamu, kamu tidak perlu khawatir, meskipun Busur Raja Ilahi itu adalah harta karun berharga tapi saya tidak pernah menginginkannya.”
Nenek tua itu berkata lalu hendak berjalan keluar, namun saat tiba di ambang pintu dia tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berpesan pada Dave Walau kamu sudah bangun, jangan berjalan keluar sesuka hati, terlebih lagi jangan keluar dari Desa Batu, agar tidak mendatangkan bencana yang menghancurkan bagi tempat ini!”
Beri Hadiah
