erstah Kasar Naga 

Bab 2296 Tunggu sebentar lagi 

Merasakan Kristal Naga yang bergerak di dalam tubuhnya, Dave segera duduk bersila, lalu mulai mengarahkan Kristal Naga yang ditelannya ke arah Kristal Naga yang ada di dalam tubuhnya! 

Segera, kedua buah Kristal Naga itu bertemu dan pada akhirnya semburan cahaya yang menyilaukan menyembur dari dada Dave, dan kedua Kristal Naga itu bersatu! 

Sebuah kekuatan Naga Ilahi yang begitu besar bagaikan kuda liar mulai berpacu di dalam tubuh Dave, dan seolah bersiap untuk menerobos tubuh Dave dan melesat ke langit! 

Melihat hal ini Dave segera mengerahkan Seni Konsentrasi Hati dan mulai memurnikan kekuatan Naga Ilahi untuk dijadikan sebagai kekuatannya sendiri! 

Di saat Dave sedang memurnikan kekuatan Naga Ilahi, kerumunan orang di luar menara lonceng sudah tidak sabar lagi! 

“Ini sudah satu jam lebih, sosok Dave masih tidak terlihat di menara lonceng, mungkin dia sudah mati di dalam lorong itu bukan?” 

“Hanya memiliki kekuatan nihilitas tingkat tiga juga berani mencobanya, bukankah itu sama saja dengan cari mati?” 

“Dia datang dari dunia fana, mana mengerti bahaya yang ada di dalam alam rahasia.” 

Semua orang mulai berdiskusi, mereka semua mengira Dave sudah mati di dalam, karena sudah satu jam lebih dan sosok Dave masih tidak terlihat! 

“Hm, tidak tahu diri, sekarang kehilangan nyawanya!” 

Carl mencibir. 

Hanny yang ada di samping memelototi Carl, lalu mulai menatap ke arah menara lonceng dengan 

cemas! 

Dia sangat mengkhawatirkan Dave, jika tahu akan seperti ini, dia seharusnya menghalangi Dave, dan tidak membiarkan dia mengambil risiko! 

Carl melihat Hanny yang begitu cemas, merasa semakin jengkel di dalam hatinya, dia semakin benci pada Dave! 

“Tono, ini adalah orang yang kamu bawa, pertarungan belum dimulai saja sudah membuat alam rahasia Gerbang Api kehilangan satu orang yang bertanding.” 

“Jika kali ini sampai kalah, semua sumber daya akan ditanggung oleh Keluarga Zefri, Paviliun Bulan Sabitku tidak akan peduli.” 

Oscar berkata dengan penuh kemarahan pada Tono. 

Karena mereka sama–sama berasal dari alam rahasia Gerbang Api, awalnya satu alam rahasia dianggap sebagai satu peserta, sekarang Dave yang memaksakan diri, mau membunyikan lonceng ukiran naga apa, sekarang dia sudah mati di dalam dan menyebabkan alam rahasia Gerbang Api kekurangan satu 

1/3 

14:47 Tue, 23 Jan BOD. 

Bab 2296 Tunggu sebentar lagi 

8×66% 

66%1 

orang dan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan! 

Tono tidak mengatakan apa pun, raut wajahnya menjadi gugup saat menatap menara lonceng, sudah satu jam lebih sosok Dave masih belum terlihat, ini membuat Tono juga sangat khawatir! 

“Kepala Keluarga Keluarga Leo, saya rasa anak itu sudah mati di dalam sana, sebaiknya kita mulai saja konferensinya, tidak perlu menunggu dia lagi.” 

Ernest angkat bicara! 

Tidak ada yang tahu sampai kapan penantian yang tidak berujung ini akan berlangsung, terlebih lagi, hari ini James sudah kehilangan mukanya, Klan Petir Ungu masih menunggu untuk mendapatkannya kembali! 

Jovin melirik ke arah menara lonceng lalu berkata pada Tono: “Ketua Klan Keluarga Zefri, sudah satu jam lebih sosoknya masih belum terlihat, kita mulai saja konferensinya, tidak perlu menunggu lagi…‘ 

“Kepala Keluarga Keluarga Leo, tunggu sebentar lagi ya, saya percaya Tuan Dave pasti bisa tiba di puncak menara lonceng.” 

Tono mulai berkata dengan nada memohon! 

“Ketua Klan Keluarga Zefri, walau Dave bisa mencapai puncak menara lalu bagaimana? Pada saatnya dia juga akan terluka parah, sepertinya dia bahkan tidak akan bisa mengangkat palu lonceng apalagi membunyikan lonceng ukiran naga.” 

“Jangan buang–buang waktu kami semua yang sedang menunggu untuk bertarung!” 

James berkata dengan tidak sabar! 

Hari ini dia sudah kehilangan muka, suasana hatinya sangat buruk dan kebetulan dia melampiaskannya pada Tono! 

Tono tidak memedulikan James, lalu berkata pada Jovin: “Kepala Keluarga Keluarga Leo, kumohon tunggu sebentar lagi ya.” 

Tono tahu, hanya perkataan Jovin yang dapat menentukan kapan konferensi akan dimulai! 

Melihat sikap Tono, Jovin mengangguk dan berkata: “Baik, kalau begitu kita tunggu lima menit lagi, setelah lima menit, konferensi akan dimulai!” 

Perkataan Jovin membuat orang lainnya tidak berani mengatakan apa pun lagi dan hanya bisa menunggu lima menit lagi! 

Tono yang melihat hal ini juga tidak bisa mengatakan apa pun lagi, dia hanya bisa berdoa agar Dave muncul dalam waktu lima meniť! 

“Dave, kamu harus muncul, kamu harus baik–baik saja…‘ 

Hanny mengepalkan kedua tinjunya dan diam–diam berdoa untuk Dave…” 

” 

2/3